Home » » Perbedaan GNOME Dan KDE

Perbedaan GNOME Dan KDE

Written By Unknown on Kamis, 07 Maret 2013 | 05.13


Perbedaan Desktop Environment (DE) GNOME dan KDE

Banyak pengguna Linux ataupun OS BackTrack bingung saat memutuskan untuk menggunakan Linux / OS BackTrack dengan Desktop Environment (DE) GNOME atau KDE. Bagi kalian yang belum tahu atau bertanya "Apa itu Linux" dan "Apa itu OS Backtrack" silahkan baca postingan saya sebelumnya yang sudah membahas mengenai kedua hal itu, sekarang mari kita bahas antara DE GNOME dan KDE. Saya sendiri bertanya-tanya pada awalnya apa "Perbedaan Desktop Environment (DE) GNOME dan KDE". Semoga tulisan ini membuat cara pandang kita pada perbedaan keduanya, sebelumnya mari kita bahas DE terlebih dahulu untuk lebih baiknya.

Apa itu Desktop Environment (DE)


Desktop Environment (DE) yang terdapat dalam Linux seperti kita ketahui bahwa dulunya linux berjalan hanya pada text mode (terbayang kan bagaimana membosankannya DE yang dulu itu), ya perintah berbasis text yaitu melalui terminal. Makannya banyak orang pikir linux itu sulit, mungkin untuk jaman dahulu itu masuk akal, tetapi sekarang sudah tidak asing lagi orang menggunakan linux dengan berkembangnya DE, dengan adanya DE pada linux sekarang kita dibuat lebih mudah dalam pengoperasiannya. Sebenarnya DE tidak hanya GNOME dan KDE, tapi kepopuleran DE GNOME dan KDE sehingga lebih banyak digunakan. Lalu ada apa saja DE itu?

Apabila saya sebutkan yang saya tahu DE itu ada :

1. GNOME



GNOME salah satu desktop envi yang menjadi bagian dari GNU Project dengan tujuan untuk memberikan akses bagi user ataupun developer dalam mengoperasikan desktop mereka, hal dasar yang ada pada gnome adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pengoperasiannya untuk setiap orang. Gnome memiliki komunitas yang luas ( worldwide ) yang bekerja sama dalam membangun dan terus mengembangkannya. Selain itu Gnome juga didukung oleh banyak perusahaan yang bekerja dalam lingkungan GNU/Linux dan Unix, termasuk HP, IBM, Mandriva, Novell, Red Hat dan Sun. Untuk lebih jelasnya coba hubungi foundation.gnome.org. Selanjutnya pembahasan dilanjutkan di bawah.

2. KDE



KDE adalah salah satu tim yang membangun desktop komputer. Yang menjadi basis dari KDE ini adalah Linux dan juga Unix. Dalam paketnya KDE telah menyertakan software produktif untuk Office, internet, aplikasi web, multimedia dan hiburan, pendidikan serta grafis. Saat ini KDE telah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa dan dikembangkan dengan tujuan kemudahan dalam operasionalnya.Tampil dengan gaya yang anggun dan modern. Selanjutnya pembahasan dilanjutkan di bawah.

3. XFCE



XFCE Desktop Environment yang ringan, jelasnya XFCE dibuat untuk menjalankan aplikasi dengan cepat meski dengan resource yang berat

4. LXDE



Lightweight X11 Desktop Environment salah satu desktop envi yang seperti namanya, ringan. artinya ga butuh resource dewa untuk medapatkan performa sistem yang extreme)

Oke sekarang kita lanjut ke inti pembicaraan mengenai "Perbedaan Desktop Environment (DE) GNOME dan KDE"

Kelebihan dan kekurangan antara kedua DE tersebut


Kalau berbicara bagus yang mana, masing-masing DE memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya.
GNOME memiliki kelebihan ringan dan pemakaian memory yang tidak terlalu banyak. Kekurangannya yang tidak terlalu friendly dibandingkan dengan KDE dan menaruh perhatian besar pada tampilan walaupun tidak begitu berpengaruh terhadap performance sebenarnya.
KDE memiliki kelebihan pada grafis yang menggikuti standar antarmuka yang ramah dan efisien bagi penggunanya, sehingga tidak salah kalau tampilan KDE lebih menarik dibandingkan dengan GNOME, dan KDE juga didesign sedemikian rupa sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Tetapi kekurangannya adalah karena berorientasi pada grafis dan kemudahan pemakaian memory yang besar tidak dapat dihindarkan.

Untuk yang baru belajar lebih bagus pakai yang mana?


Saya tidak membatasi harus memakai DE versi GNOME atau KDE yang pasti menggunakan versi apapun kita tetap bisa menggunakannya, toh yang kita cari bukan tampilannya tapi aplikasi-aplikasi yang ada didalamnya. Untuk tampilan kita masih bisa mengakalinya dengan menambahkan efek-efek tertentu.

Lebih stabil mana GNOME atau KDE?


Stabil itu kan melihat banyak faktor, misalnya kecepatan, manajemen memory, pemaksimalan prosesor, crash system, dan masih banyak lagi, oleh karena seperti tadi saya tuliskan bahwa dukungan komunitas yang banyak pada kedua DE ini meminimaliskan ketidak stabilan.

Untuk aplikasi apakah ada perbedaan?


Karena berasal dari source dan developer yang sama, tentu aplikasi-aplikasi didalamnya tidak ada perbedaan, jadi jangan takut pada perbedaan aplikasi dari 2 versi tersebut. Mungkin baru itu saja yang bisa saya jelaskan tentang perbedaan DE versi GNOME dan KDE menurut sepengatahuan saya. Sekarang kita tahu kan "Perbedaan Desktop Environment (DE) GNOME dan KDE".

Silahkan anda pilih mau menggunakan GNOME atau KDE? atau mungkin akan mencoba DE XFCE atau LXDE?
Share this article :

Popular Posts

Labels

Comment

Followers

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. DKEY CJDW - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger